Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Kebangkitan itu Nyata

Rencana besar itu sudah diketahui seluruh penduduk kerajaan saat itu.  "Siapapun yang melahirkan bayi laki-laki, bayi itu akan di bunuh !" Rencana itu muncul diakibatkan oleh ramalan yang menyebutkan bahwa akan ada seorang laki-laki yang mampu meruntuhkan kerajaan. Perempuan itu pun takut. apabila ia melahirkan bayi yang dikandungnya. ini adalah bayi laki-laki maka juga akan dibunuh. ia tidak akan rela. semuanya berjalan seperti yang ditakutkan. ternyata benar perempuan itu melahirkan bayi laki-laki. Cemas pun menghinggap di hatinya. Bagaimana ini? Langsung saja ia mengambil bayinya. Di buatkannya tempat yang mampu mengapung di air. Ia letakkan bayi tersebut di situ. dan dihanyutkanlah bayi tersebut ke sungai. Namun malang nasib bayi itu. bukannya terhindar dari singa malah masuk ke kandang singa. bayi itu terdampar di belakang kerajaan.ditemukan oleh putri kerajaan. di bawanya ke dalam istana dan diperlihatkan kepada ibunya.

Mereka Mempertahankannya #WorldHijabDay

Kali itu Umayyah bin khalaf meletakkan tubuh hitam yang masih bernyawa itu di atas gundukan pasir. matahari kali itu masih geram menonjolkan sinarnya. pasir pun ikhlas menyerap panas tersebut dan bersiap mentransfer panasnya terhadap benda yang menindihnya. benda itu adalah tubuh hitam sang budak, Bilal bin Rabah. panas matahari di depan mukanya, sedangkan panasnya pasir di punggungnya. keduanya bersatu padu menghadirkan sebuah sakit yang teramat sangat. "Kamu mau tetap seperti ini atau kamu mengingkari Muhammad serta menyembah Lata dan Uzza?" Hanya satu kata terucap darinya,