Langsung ke konten utama

Kebangkitan itu Nyata


Rencana besar itu sudah diketahui seluruh penduduk kerajaan saat itu.  "Siapapun yang melahirkan bayi laki-laki, bayi itu akan di bunuh !" Rencana itu muncul diakibatkan oleh ramalan yang menyebutkan bahwa akan ada seorang laki-laki yang mampu meruntuhkan kerajaan.

Perempuan itu pun takut. apabila ia melahirkan bayi yang dikandungnya. ini adalah bayi laki-laki maka juga akan dibunuh. ia tidak akan rela.

semuanya berjalan seperti yang ditakutkan. ternyata benar perempuan itu melahirkan bayi laki-laki. Cemas pun menghinggap di hatinya. Bagaimana ini?

Langsung saja ia mengambil bayinya. Di buatkannya tempat yang mampu mengapung di air. Ia letakkan bayi tersebut di situ. dan dihanyutkanlah bayi tersebut ke sungai.

Namun malang nasib bayi itu. bukannya terhindar dari singa malah masuk ke kandang singa. bayi itu terdampar di belakang kerajaan.ditemukan oleh putri kerajaan. di bawanya ke dalam istana dan diperlihatkan kepada ibunya.


Sontak sang istri raja kaget, ini bayi laki-laki, sesuai dengan perintah suaminya bayi ini harus dibunuh. Namun, bayi ini terlalu lucu, terlalu polos untuk dibunuh. Terbesit di hatinya bahwa ia akan mengangkatnya sebagai anak apapun resikonya.

Memang resiko terberatnya adalah suaminya sendiri. Raja Fir'aun yang terkenal dengan kediktatorannya. namun dengan bujuk rayu sang istri berhasil membuat fir'aun luluh. Asiah pun akhirnya mendapatkan kemauannya, menjadikan Musa a.s sebagai anak angkatnya.

Betapa aneh...sebuah rencana besar seorang raja..yang dipoles sedemikian rupa guna menghindari masalah yang akan menimpanya sebagaimana ramalan para ahli nujum. Namun, raja itu jualah yang 'membelok' hatinya. Seharusnya Musa a.s dibunuh saat Asiah memperlihatkannya kepada ia. Namun, justru dibiarkan begitu saja hingga akhirnya Musa a.s menjadi seorang yang pertama di barisan depan yang menentang ketuhanan fir'aun dan menyuarakan kalimat Tauhid. Aneh..


***

"Sebelas bintang adalah saudara-saudaramu. Matahari adalah ayahmu. Bulan adalah ibumu. Semua akan menghormatimu. Kelak kau akan menjadi orang besar, maka jangan sampai saudara-saudaramu tahu. Jika saudaramu tahu mereka akan mencelakakanmu"

Itulah mimpi seorang yang bernama Yusuf. Ia ceritakan mimpinya itu kepada ayahnya, secara privasi. Supaya benar saudara-saudaranya tidak ada yang mendengar.

Namun, tanpa diketahui keduanya. Salah seorang saudara Yusuf a.s mendengarnya. Maka ia pun menaruh rasa iri kepada Yusuf a.s. Ia dan saudara-saudara yang lain akan merencanakan sebuah rencana besar. Membunuh Yusuf !

Akhirnya sesuai rencana besarnya, Yusuf berhasil di ajak berburu bersama saudara-saudara yang lain. Ini pun juga termasuk dalam skenario, dengan di ajaknya Yusuf keluar maka tidak akan ada yang tahu apabila Yusuf dibunuh oleh saudara-saudaranya.

Sampai di sebuah tempat yang sunyi. Mereka sudah siap. Namun, salah seorang saudara melihat sebuah sumur di dekat. Maka ia berkata,"Bagaimana kalau kita memasukkannnya ke sumur saja, pasti ada kafilah yang akan mengambilnya dan menjual Yusuf sebagai budak". Entah
apakah mereka tidak tau atau lupa akan rencana awalnya yaitu membunuh yusuf, mereka menyetujuinya.

Aneh...rencana besar saudara-saudara Yusuf a.s yang awalnya ingin segera membunuh beliau namun entah ada apa, hati mereka 'membelok'. Seharusnya Yusuf a.s sudah mati saat di tempat sunyi dekat sumur tersebut. atau bisa saja dibunuh dulu baru dimasukkan ke sumur.

Namun, yang terjadii....anehh...

***
Melihat fenomena-fenomena yang terjadi akhir-akhir ini mungkin membuat kita para pejuang revolusi ingin berhenti. Sudah capek kita dengan aktivitas yang seperti terlihat fana dan tidak mungkin terjadi. Yang ada justru sebuah kerterpurukan yang makin dalam.

Isu-isu aneh bermunculan dimana-mana. Mulai dari istilah teroris yang selalu di kait-kaitkan dengan islam. anak rohis sekolah pun ikut terkena dampaknya. film, kartun dan semua bermunculan menjatuhkan nama umat islam. Hingga akhirnya kitapun seakan turun dan patah semangat.

Namun, itu semua adalah sebuah keniscayaan yang memang akan terjadi. sebuah rencana besar dari barat sana ingin meredam islam yang memang akhir-akhir ini sedang 'naik daun'. Banyak yang sudah menyuarakan indahnya Islam bukan hanya di timur tengah namun juga di negara-negara eropa dan amerika. semuanya merasa bangga dengan identitas islamnya.

Ketakutan meruak dalam dada mereka. Bagaimana ini? apakah islam akan berjaya lagi seperti dahulu, yang memiliki dua pertiga bumi, dibawah satu pemerintahan dan satu komando seorang khalifah? Yang membuat individu-individunya menjadi pilar kemajuan peradaban? Kita tentu tahu dengan ilmuwan-ilmuwan Islam yang lahir di tengah masa kekhilafahan. Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, dll. Juga para ulama yang lahir, seperti Imam Syafi'i. Atau sebuah pemerintahan yang pada masa khalifah Umar bin Abdul Aziz sampai bingung mau membagi kemana zakat yang melimpah di baitul mal ini. Bagaimana tidak , memang semua warganya berkecukupan.

Saat ini, itulah yang terjadi. Mereka berusaha meredam perkembangan islam yang begitu cepat dan tidak mau islam berjaya seperti dulu. Ketika Isu korupsi negara mulai terlihat jelas, Media beralih masuk ke isu teror di Solo. Ketika kasus Century mulai terlihat jelas ,media kembali beralih ke wacana rohis merupakan sarana melahirkan teroris. bagaimana bisa? Atau jenjang yang lebih luas. Ketika Suriah sedang konflik, Palestina yang tidak henti-hentinya di tindas, atau Myanmar yang dengan keanehan penguasanya berusaha membantai muslim minoritas,dengan sangat hebatnya Amerika mengeluarkan film yang terang-terangan menghina Nabi Muhammad saw. Sontak isu-isu tertutupi kemudian yang merebak adalah isu , "demonstrasi anarkis".

Film itu dikeluarkan saya yakin bukan hanya karena iseng belaka, bukan karena juga ingin sekedar melihat respon umat islam. Karena itu sungguh sudah bisa diprediksi oleh mereka. Ini justru merupakan "Grand Design" mereka untuk meredam kebangkitan umat.

Hebat ! Give Applause for USA dan antek2nya !!! Prok...prok..prok...

"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka......" (Al Baqarah : 120)

Namun, seharusnya itu semua tidak akan pernah menyurutkan semangat kita para pejuang revolusi. Semua ini PASTI akan terjadi, dan kebangkitan islam pun PASTI akan terjadi.

Seperti kisah di atas. Sebuah Grand Design Firaun kandas ketika rayuan istrinya. Sebuah Grand Design saudara2 Nabi Yusuf a.s. kandas ketika melihat sumur. Semua kandas begitu saja, bahkan dalam waktu yang cukup singkat. Kenapa? Yaapp! itu semua karena pertolongan Allah.

Seharusnya kita juga yakin akan ini. Semua Grand Design mereka, secanggih apapun tidak akan pernah mematikan semangat kita. Karena kita YAKIN ALLAH BERSAMA KITA. Semua ini akan berakhir jika Allah menghendaki. Nah, yang jadi masalah apakah kita mau ikut dalam barisan perjuangan ini, atau justru terkalahkan oleh dunia yang fana ini.

Kita semua yakin Kereta Kebangkitan Umat sedang menuju puncaknya, pilihannya kita apakah ingin berjuang bersama apakah justru hanya menonton
kebangkitan ini dan menjadi orang-orang yang biasa saja.

Tidak akan ada kegagalan. Islam akan menjadi peradaban gemilang LAGI. Itu semua sudah diprediksi oleh Rasulullah dengan Bisyarah (kabar gembira)- nya sudah ada dan nyata.


"Akan berlangsung masa nubuwah pada kalian menurut apa yang dikehendaki Allah, lalu Allah akan mengangkatnya ketika Ia menghendaki mengangkatnya. Kemudian ajab berlangsung Khilafah di atas manhaj nubuwwah menurut yang dikehendaki Allah, lalu Allah mengangkatnya ketika Ia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan berlangsung kerajaan yang menggigit menurut kelangsungan yang dikehendaki Allah. Lalu Allah akan mengangkatnya ketika Ia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan berlangsung pemerintahan sewenang-wenang menurut kelangsungan yang
dikehendaki Allah. Lalu Allah mengangkatnya ketika Ia menghendaki. Kemudian akan berlangsung KHILAFAH DI ATAS MANHAJ NUBUWWAH. Lalu beliau diam." (HR Ahmad)



Silahkan bagikan jika bermanfaat, Silahkan hapus tag jika mengganggu. Jazakallah.

twitter : @aa_donDon
blog : aadondoni.blogspot.com

Komentar

  1. insyallah berjuang untuk islam bukan untuk harakah manapun... ^^
    ini anonim siapa ya?

    BalasHapus
  2. wah sepertinya saya salah pertanyaan ^^

    seharusnya perbedaan bukan menjadi penghalang untuk terus memperjuangkan Islam
    => fastabiqul khairat

    yah, semoga tetap istiqamah ila yaumil qiyamah ^^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seperti Ali dan Fatimah

hai terima kasih udah mendengarkan dan sabar ya, dia gak akan kemana-mana kok, yang udah dituliskan di tinta-Nya, pasti akan ketemu, meskipun kamu sekarang keesepian, melihat teman2 udah gak sendirian, tapi kamu hebat kok, bisa menjaga cuma untuk yang halal nanti, sabar ya, tapi semesta tau, kalo kamu pengen banget diperhatiin, disayangin, dimanjain, ngeliat temen lain udah pada dapat itu, gapapa kok, bertahan aja, gak usah iri, apalagi sama pasangan yg belum halal, ohya, kamu tau kisah cinta palng romantis beberapa abad yg lalu? mereka berdua sama-sama bersabar, menahan rasa yg terus membuncah, padahal rasa itu tumbuh udah mulai kecil,

3.1.a.8.2. Blog Rangkuman Koneksi Antar materi - Modul 3.1

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,  Saya Muhammad Fajri Romadhoni, S.Kom calon guru penggerak Angkatan 8 dari SMPIT Ar Rahman Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.  Saya ucapkan terimakasih kepada Fasilitator yaitu Bapak Subiarto, M.Pd yang telah membimbing dan senantiasa memotivasi dalam setiap tahapan belajar saya dalam menempuh Pendidikan Guru Penggerak.  Saya juga ucapkan terimakasih kepada pengajar praktik Bapak Alfian Wahyuni, S.Pdi yang selalu mendampingi dan menjadi teman berbagi baik saat menempuh Pendidikan guru penggerak maupun dalam hal lain berkenaan dengan perkembangan pendidikan.  Saya juga ucapkan terimaksih kepada rekan CGP angkatan 8 yang senantiasa berkenan berbagi dan berkolaborasi dalam setiap tahapam PGP. Saya kali ini saya akan membuat rangkuman dari proses perjalanan pembelajaran saya sampai saat ini pada program guru penggerak dengan berpedoman pada pertanyaan berikut ini. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan d

Garis Misterius

Anggap saja dihadapan kita ada sebuah papan tulis, di tangan kita spidol merek ternama memaksa kita untuk menggambar sebuah garis panjang di depan. Garis tersebut memanjang mulai ujung papan sebelah kiri hingga ujung sebelah kanan. Jika diukur, menggunakan pengukur yang ada di meja, menunjukkan angka satu meter. Lagi-lagi tangan kita terpaksa membagi garis panjang tersebut menjadi tiga bagian. Bagian pertama dan ketiga hampir sama panjanganya. Namun, tangan kita membuat bagian yang kedua, yang berada di tengah lebih kecil. Bahkan sangat kecil dibanding yang lain. "Tahukah kalian?" tiba-tiba suara muncul. Reaksi kita tentu kaget. Lah, bagaimana tidak, persepsi kita pasti kalau ada suara tanpa ada sumber suara berarti itu... "Tahukah kalian?" lagi-lagi muncul. "Ehh, enggak. Enggak tahu," anggap saja kita menjawab demikian. "Garis di papan itu adalah garis waktu." "Eh. Eh,,, iya, " anggap saja kita akting gu