“Siapakah kalian ini?” tanya Rasul setelah saling bertatap muka. “Kami orang-orang dari Khazraj,” jawab mereka. “Sekutu orang-orang Yahudi?” tanya Rasul. “Benar,” “Maukah kalian duduk-duduk agar bisa berbincang-bincang dengan kalian?” “Baiklah.” Sehingga terdapat tujuh orang dalam perbincangan tersebut termasuk Rasulullah di Aqabah, Mina. Diantaranya ada As’ad bin Zurarah, Auf bin Al Harits, Rafi’ bin Malik, Quthbah bin Amir, Uqbah bin Amir, Jabir bin Abdullah. Mereka menikmati perbincangan yang cukup indah dengan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an yang dibacakan Rasulullah. Menjelaskan hakikat Islam, dakwah dan mengajak mereka mendekat kepada Allah dan tidak menyekutukan apapun denganNya. Langit meyaksikan mereka, bebatuan, dan bukit Aqabah jadi saksi di tengah heningnya malam. Memang keadaan ketika itu Rasulullah mengalami tekanan yang begitu kuat dari penduduk Mekkah terhadap dakwahnya sehingga beliau membuat strategi berdakwah kepada kabilah-kabilah pada ma
Sebuah blog berisi jejak-jejak jemari yang riang menari