Langsung ke konten utama

Tukang Cukur

Assalamualaikum wr.wb.

Kenapa masih ada orang yang berambut panjang, gondrong, tidak karuan padahal tukang cukur ada????

oke ..pertanyaan di atas akan dijawab dengan sebuah kisah inspiratif berikut...

Alkisah ada seorang laki-laki yang pada suatu hari pergi ke tukang cukur dan memangkas rambutnya yang sudah mulai menutupi bahu dan telinganya.


Ketika sedang mencukur rambutnya, si tukang cukur mengajukan pertanyaan iseng kepada laki-laki itu. "Pak, bapak percaya gak Tuhan itu ada??' tanya si tukang cukur dengan maksud menghibur dan menghilangkan kejenuhan pelanggannya.

"oh tentu saja. Tidak perlu diragukan lagi. Saya termasuk orang yang yakin adanya Tuhan yang menciptakan manusia dan makhluk hidup lainnya," jawab si bapak dengan mantap.

"waah ..kalo saya kebalikannya pak. Saya termasuk orang yang gak percaya dengan adanya Tuhan", sahut tukang cukur. "Lho.lho.lho.? Kenapa ?" tanya si bapak dengan sangat penasaran.

"Coba lihat keluar pak. Banyak pengemis di jalan-jalan. Kalo Tuhan emang ada, mana mungkin Dia membiarkan seseorang miskin seperti itu, trus mana sifat Tuhan yang katanya Maha Pengasih dan Penyayang??", sahut si tukang cukur dengan pastinya.

Si bapak pun terdiam, dan tak mampu menjawab pertanyaan si tukang cukur tadi. Dan si tukang cukur tersenyum bangga dengan penuh kemenangan karena argumennya bisa membuat bapak tadi terdiam tak bisa menjawab pertanyaan sederhananya.

Setelah selesai memangkas rambut dan membayar ongkosnya, si bapak bangkit dan menuju keluar pintu. Namun, tiba-tiba ia menghentikan langkahnya ketika ia melihat seorang laki-laki gila dengan wajah dan rambut gondrong tidak terurus. Ia pun kembali ke dalam menemui si tukang cukur. (bukan takut lho yaa, ini bapaknya baru ketemu jawabannya, hhe)

"Pak tukang cukur, ternyata saya baru tahu sekarang bahwa di dunia ini tidak ada tukang cukur," kata si bapak.

"Ceileeeh bapaak, baru aja saya nyukur rambut bapak, kog bisa bilang gag ada, ckckckck."jawab tukang cukur.

"Trus, kalo memang tukang cukur ada, kenapa di luar tadi saya melihat masih ada orang yang rambutnya panjang, gondrong dan tidak terurus seperti itu?" kata si bapak dengan mantap.

"jiaaaaaaaa..itu mah gara-gara mereka yang gag mau kesini dan minta dicukur. Gimana sih si bapak." ungkap si tukang cukur.

"Kalau begitu, apa bedanya dengan pertanyaan Anda tentang keberadaan Tuhan tadi?"

Si tukang cukur pun terdiam tak bisa menjawab pertanyaan si bapak.
Nah ,,, sudah tahu jawaban pertanyaan diatas tadi,,,,,
kirim jawabannya via comennt yaa....:P :)

Pertanyaan selanjutnya adalah :
Maukah Tuhan memberi kalau kita tidak meminta ???
Sudah hebatkah kita bisa-bisanya meminta kepada Tuhan ??

Maka, perbaikilah hubungan kita dengan Tuhan kemudian berdoalah, memintalah. Karena Allah itu Maha Penyayang dan Maha Pengasih.

walaikumsalam wr.wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seperti Ali dan Fatimah

hai terima kasih udah mendengarkan dan sabar ya, dia gak akan kemana-mana kok, yang udah dituliskan di tinta-Nya, pasti akan ketemu, meskipun kamu sekarang keesepian, melihat teman2 udah gak sendirian, tapi kamu hebat kok, bisa menjaga cuma untuk yang halal nanti, sabar ya, tapi semesta tau, kalo kamu pengen banget diperhatiin, disayangin, dimanjain, ngeliat temen lain udah pada dapat itu, gapapa kok, bertahan aja, gak usah iri, apalagi sama pasangan yg belum halal, ohya, kamu tau kisah cinta palng romantis beberapa abad yg lalu? mereka berdua sama-sama bersabar, menahan rasa yg terus membuncah, padahal rasa itu tumbuh udah mulai kecil,

3.1.a.8.2. Blog Rangkuman Koneksi Antar materi - Modul 3.1

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,  Saya Muhammad Fajri Romadhoni, S.Kom calon guru penggerak Angkatan 8 dari SMPIT Ar Rahman Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.  Saya ucapkan terimakasih kepada Fasilitator yaitu Bapak Subiarto, M.Pd yang telah membimbing dan senantiasa memotivasi dalam setiap tahapan belajar saya dalam menempuh Pendidikan Guru Penggerak.  Saya juga ucapkan terimakasih kepada pengajar praktik Bapak Alfian Wahyuni, S.Pdi yang selalu mendampingi dan menjadi teman berbagi baik saat menempuh Pendidikan guru penggerak maupun dalam hal lain berkenaan dengan perkembangan pendidikan.  Saya juga ucapkan terimaksih kepada rekan CGP angkatan 8 yang senantiasa berkenan berbagi dan berkolaborasi dalam setiap tahapam PGP. Saya kali ini saya akan membuat rangkuman dari proses perjalanan pembelajaran saya sampai saat ini pada program guru penggerak dengan berpedoman pada pertanyaan berikut ini. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan d

Garis Misterius

Anggap saja dihadapan kita ada sebuah papan tulis, di tangan kita spidol merek ternama memaksa kita untuk menggambar sebuah garis panjang di depan. Garis tersebut memanjang mulai ujung papan sebelah kiri hingga ujung sebelah kanan. Jika diukur, menggunakan pengukur yang ada di meja, menunjukkan angka satu meter. Lagi-lagi tangan kita terpaksa membagi garis panjang tersebut menjadi tiga bagian. Bagian pertama dan ketiga hampir sama panjanganya. Namun, tangan kita membuat bagian yang kedua, yang berada di tengah lebih kecil. Bahkan sangat kecil dibanding yang lain. "Tahukah kalian?" tiba-tiba suara muncul. Reaksi kita tentu kaget. Lah, bagaimana tidak, persepsi kita pasti kalau ada suara tanpa ada sumber suara berarti itu... "Tahukah kalian?" lagi-lagi muncul. "Ehh, enggak. Enggak tahu," anggap saja kita menjawab demikian. "Garis di papan itu adalah garis waktu." "Eh. Eh,,, iya, " anggap saja kita akting gu