oke gini.
ada sebuah cerita yang gw kutip dari seminar tadi pagi, dan sedikit mengetuk pintu hati gw meskipun cerita tersebut terkesan 'mbanyol'. Sebut saja nama nya abay.
Jadi si abay sedang berjalan2 bersama istrinya menaiki sepeda motor. Di tengah perjalanan si abay melihat sebuah konser musik yang begitu kacau dan tidak aturan. Disana anak2 gaooll berjoget2 gak karuan kaya anak gaool gitu, lo pasti tau kan gimana anaak gaooll.!.dengan pakaian yang mungkin kekurangan bahan atau apalah itu sebutannya.
Nah berhubung si abay ni orang yang baik hati dan tidak sombong, ia sangat tidak suka dengan acara tersebut. Tanpa pikir panjang si abay langsung mengendarai sepeda motornya ke tengah-tengah konser itu kemudian mungkin karena urat malunya tertinggal tadi di rumah dia berteriak "WOOIIIII!!!!EMANG HIDUP LOO CUMAN BUAT SENANG-SENANG AJEE!!PIKIR KALO BESOK ATAU ABIS INI LOO MATII!!!TOOOBAAAAAAAAAATTT!!!!!!"
dengan suara yang begitu keras tadi kemudian dengan cepat si abay menancap gas bermaksud kabur dari kerumunan tersebut.
setelah sampai d tempat tujuan si abay tadi masih kesal dan mengomel-ngomel gag karuan sama istrinya di belakang. Tapi apa yang ia dapat. Istrinya justru menangis. Di tanya 'mengapa kamu menangis adinda?? kamu malu dengan yang saya lakukan tadi ??kamu malu dengan maksud baik aku kepada mereka supaya mereka sadar?? seharusnya kamu bangga adinda'. Istri pun menjawab,
naaa.gitu tu ceritanya. Sebenarnya maksud dari orang dalam cerita di atas tadi bagus cuma caranya aja yang salah. Jadi seharusnya kita malu jikalau kita cuma berteriak2, mengejek2, 'ah eloo gag sholat dasarr.. loo nanti masuk neraka ..gue aje yang masuk surga..dasar kafir loo'. Justru kita diwajibkan untuk memberitahu, mengajarkan kepada mereka mana yang benar dan mana yang salah. Melalui jalan dakwahlah kita membantu mereka ke jalan yang benar. Bukan hanya kita mengaji, sholat lima waktu, berdiam di masjid 24 jam tidak menghiraukan apa2 yang terjadi di luar, apa-apa yang terjadi dengan saudara-saudara kita yang kita tidak tahu mereka ada di jalan yang benar apa tidak.
karena dalam hadits juga pernah disebutkan bahwa,
Teruslah berdakwah kawan,!!
ALLAHUAKBAR!!Allahuakbar !!!
ada sebuah cerita yang gw kutip dari seminar tadi pagi, dan sedikit mengetuk pintu hati gw meskipun cerita tersebut terkesan 'mbanyol'. Sebut saja nama nya abay.
Jadi si abay sedang berjalan2 bersama istrinya menaiki sepeda motor. Di tengah perjalanan si abay melihat sebuah konser musik yang begitu kacau dan tidak aturan. Disana anak2 gaooll berjoget2 gak karuan kaya anak gaool gitu, lo pasti tau kan gimana anaak gaooll.!.dengan pakaian yang mungkin kekurangan bahan atau apalah itu sebutannya.
Nah berhubung si abay ni orang yang baik hati dan tidak sombong, ia sangat tidak suka dengan acara tersebut. Tanpa pikir panjang si abay langsung mengendarai sepeda motornya ke tengah-tengah konser itu kemudian mungkin karena urat malunya tertinggal tadi di rumah dia berteriak "WOOIIIII!!!!EMANG HIDUP LOO CUMAN BUAT SENANG-SENANG AJEE!!PIKIR KALO BESOK ATAU ABIS INI LOO MATII!!!TOOOBAAAAAAAAAATTT!!!!!!"
dengan suara yang begitu keras tadi kemudian dengan cepat si abay menancap gas bermaksud kabur dari kerumunan tersebut.
setelah sampai d tempat tujuan si abay tadi masih kesal dan mengomel-ngomel gag karuan sama istrinya di belakang. Tapi apa yang ia dapat. Istrinya justru menangis. Di tanya 'mengapa kamu menangis adinda?? kamu malu dengan yang saya lakukan tadi ??kamu malu dengan maksud baik aku kepada mereka supaya mereka sadar?? seharusnya kamu bangga adinda'. Istri pun menjawab,
'aku menangis bukan karna itu kakanda. aku menangis karena aku kasihan dengan mereka, mereka tidak berhak mendapat cacian dan teriakan seperti tadi. Tapi mereka justru berhak mendapatkan siraman-siraman rohani agar mereka sadar. Justru kita yang salah. Kita tidak boleh menteriaki seperti tadi. Kita justru wajib memberi mereka ilmu agama kita bukan malah menghakimi mereka dengan teriakan tidak berguna tadi'.
naaa.gitu tu ceritanya. Sebenarnya maksud dari orang dalam cerita di atas tadi bagus cuma caranya aja yang salah. Jadi seharusnya kita malu jikalau kita cuma berteriak2, mengejek2, 'ah eloo gag sholat dasarr.. loo nanti masuk neraka ..gue aje yang masuk surga..dasar kafir loo'. Justru kita diwajibkan untuk memberitahu, mengajarkan kepada mereka mana yang benar dan mana yang salah. Melalui jalan dakwahlah kita membantu mereka ke jalan yang benar. Bukan hanya kita mengaji, sholat lima waktu, berdiam di masjid 24 jam tidak menghiraukan apa2 yang terjadi di luar, apa-apa yang terjadi dengan saudara-saudara kita yang kita tidak tahu mereka ada di jalan yang benar apa tidak.
karena dalam hadits juga pernah disebutkan bahwa,
'Sampaikanlah walau satu ayat'
Teruslah berdakwah kawan,!!
ALLAHUAKBAR!!Allahuakbar !!!
Komentar
Posting Komentar