Langsung ke konten utama

Ga Jelas Ga usah di baca

yaah...sesuai dengan judulnya kali ini postingannya bakalan sedikit atau bisa sepenuhnya dalam konteks ketidakjelasan dan ketidak pahaman apa yang dimaksud penulis mencoret coret di tembok blog ini. Mungkin karena kata2 yang nanti dituangkan kedalam tembok ini akan sedikit tidak beraturan dan tidak jelas apa maksudnya...hahaha...lebay banget ahh..
Biarlah, toh ini blog saya....(tumben pake 'saya'? biasanya 'gue' )


hmm,,,
Lebaran sebentar lagi,,,,,mungkin hari selasa atau ga hari rabu,,, tapi entah kenapa saya ga begitu senang atau bahagia menyambutnya....sedangkan yang lain terlihat begitu gembira, mereka udah nyiapin ini itu buat nyambut lebaran kali ini. Tapi saya, biasa-biasa aja tuh,,tanya kenapa ??

mungkin ,........
karena saya betah kali yaa sama suasana ramadhan, di mana pas siang itu molorr n nganggur2an ga ada kerjaan,,, trus magribnya kumpul2 bareng keluarga, (meskipun udah ga lengkap lagi, n mungkin ini juga salah satu faktor lebaran kali ini biasa aja) buka puasa bareng, isyanya bareng2 lagi k masjid ato langgar deket rumah buat tarawih..hmmm......
SUASANA YANG BEDA YANG GA BISA DI GANTI APAPUN !!

Y Allah ,,, mudah-mudah tahun depan masih bisa ketemu sama suasana kaya gini ......Amieeenn.....
Aku lihat ramadhan dari kejauhan .. lalu ku sapa ia," hendak kemana? dgn lembut ia berkata," aku akan pergi, mungkin lama. tlg sampaikan pesanku utk org mukmin. syawal tiba sebentar lagi, ajak lh sabar utk menemani hari2 dukanya, peluklah istiqomah saaat dia kelelahan dlm perjlanan takwa...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seperti Ali dan Fatimah

hai terima kasih udah mendengarkan dan sabar ya, dia gak akan kemana-mana kok, yang udah dituliskan di tinta-Nya, pasti akan ketemu, meskipun kamu sekarang keesepian, melihat teman2 udah gak sendirian, tapi kamu hebat kok, bisa menjaga cuma untuk yang halal nanti, sabar ya, tapi semesta tau, kalo kamu pengen banget diperhatiin, disayangin, dimanjain, ngeliat temen lain udah pada dapat itu, gapapa kok, bertahan aja, gak usah iri, apalagi sama pasangan yg belum halal, ohya, kamu tau kisah cinta palng romantis beberapa abad yg lalu? mereka berdua sama-sama bersabar, menahan rasa yg terus membuncah, padahal rasa itu tumbuh udah mulai kecil,

3.1.a.8.2. Blog Rangkuman Koneksi Antar materi - Modul 3.1

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,  Saya Muhammad Fajri Romadhoni, S.Kom calon guru penggerak Angkatan 8 dari SMPIT Ar Rahman Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.  Saya ucapkan terimakasih kepada Fasilitator yaitu Bapak Subiarto, M.Pd yang telah membimbing dan senantiasa memotivasi dalam setiap tahapan belajar saya dalam menempuh Pendidikan Guru Penggerak.  Saya juga ucapkan terimakasih kepada pengajar praktik Bapak Alfian Wahyuni, S.Pdi yang selalu mendampingi dan menjadi teman berbagi baik saat menempuh Pendidikan guru penggerak maupun dalam hal lain berkenaan dengan perkembangan pendidikan.  Saya juga ucapkan terimaksih kepada rekan CGP angkatan 8 yang senantiasa berkenan berbagi dan berkolaborasi dalam setiap tahapam PGP. Saya kali ini saya akan membuat rangkuman dari proses perjalanan pembelajaran saya sampai saat ini pada program guru penggerak dengan berpedoman pada pertanyaan berikut ini. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan d

Garis Misterius

Anggap saja dihadapan kita ada sebuah papan tulis, di tangan kita spidol merek ternama memaksa kita untuk menggambar sebuah garis panjang di depan. Garis tersebut memanjang mulai ujung papan sebelah kiri hingga ujung sebelah kanan. Jika diukur, menggunakan pengukur yang ada di meja, menunjukkan angka satu meter. Lagi-lagi tangan kita terpaksa membagi garis panjang tersebut menjadi tiga bagian. Bagian pertama dan ketiga hampir sama panjanganya. Namun, tangan kita membuat bagian yang kedua, yang berada di tengah lebih kecil. Bahkan sangat kecil dibanding yang lain. "Tahukah kalian?" tiba-tiba suara muncul. Reaksi kita tentu kaget. Lah, bagaimana tidak, persepsi kita pasti kalau ada suara tanpa ada sumber suara berarti itu... "Tahukah kalian?" lagi-lagi muncul. "Ehh, enggak. Enggak tahu," anggap saja kita menjawab demikian. "Garis di papan itu adalah garis waktu." "Eh. Eh,,, iya, " anggap saja kita akting gu