Langsung ke konten utama

Dakwah ??

Assalamualaikum wr.wb.

Gara-gara ana sempat bersitegang dengan kawan ana yang berbeda pemahaman tentang strategi dakwah, jadi timbul dalam benak ana, apakah sudah benar strategi yang ana jalankan ini dalam berdakwah, atau justru memang benar dengan pemahaman kawan ana yang berbeda dengan pemahaman ana sendiri.


Karena pertanyaan-pertanyaan tersebut, ana langsung flashback(sok inggris ah) atau mundur dikit kebelakang tentang tujuan dakwah sebenarnya. Dan karena ana belum begitu paham, maka ana tanyakan ke salah satu aktivis dakwah di kampus, sebut saja Khomeini.
Kemudian tanpa ada janjian sebelumnya, saya langsung tanya beberapa pertanyaan, begini hasil wawancara ekslusif dan mendadak ini :

[Saya] akh...bleh brtanya?sputar dakwah


[Khomeini] bisa.. ada apa..?

[Saya] sbenarnya tujuan dakwah itu apa?

[Khomeini] menyeru kepada yang ma'ruf mencegah dari yg munkar
simple nya itu
ali imran 110
emang knapa?

[Saya] kalau ana bri dua pilihan kya ini..tntang tujuan dakwah...
1. mengumplkan org2 yg mau brdakwah buat mlwan org2 yg non islam
2.mngislamkan org2 non islam

yg mana yg bjur...? apa salah kduanya?

[Khomeini] dua-duannya bukan tujuan dakwah.
tapi uslub dakwah
uslub = cara/strategi/trik

[Saya] brarti kduanya mrupakan strategi dakwah?

[Khomeini] yap
sdh bisa membedakan dgn tujuan dakwah..?
karena 2-2nya tujuan sebenarnya juga untuk menyerukan yg ma'ruf dan mencegah dari orang-orang non islam melakukan yg munkar kan..

[Saya] hmm...buat plihan prtama...
mnurut antum ..melawan yg bagaimana?

[Khomeini] orang-orang non islam itu bukan dilawan.
tapi didakwahi
yang boleh dilawan dalam islam adalah kemunkaran
orang islam pun apabila melakukan kemaksiatan harus di dakwahi
bukan hanya non islam
namun kalau melawan dengan fisik
hanya boleh dalam jihad
dan jihad itu gak asal perang. mujahid hanya melawan secara fisik orang yang memang berperang dengan islam
perempuan, anak kecil, orang tua non muslim yg tidak ikut berperang tidak boleh disakiti.
karena hakikat jihad sendiri bukan menghabisi kaum kafir.
tapi 'menghancurkan rintangan dakwah'
yang apabila rintangan tersebut adalah rintangan fisik, maka terpaksa dilawan secara fisik juga.
wallahu'alam

[Saya] subhanallah.....mkasih akh...
sbenarnya masih bnyak yg mau ana tanyakan...
gara2 ana tadi bdebat dengan  kawan ana sputar dakwah dan toleransi..

[Khomeini] ya kalau bertemu kita 'beratraksi pemahaman' lebih lanjut..
hehe
ok

[Saya] satu lagi kasus boleh?

[Khomeini] bisa insyaAllah

[Saya] gmana mnurut antum..
hubungan antara toleransi dengan dakwah??

[Khomeini] toleransi dalam islam ada sebatas : 'tidak memaksakan non muslim memeluk islam'
karena dalam islam sendiri tidk ada paksaan

[Saya] okok...thankz akh atas pncerahannya..
:D

Begitulah wawancara eksklusif dari salah satu aktivis dakwah yang sudah senior di kampus kami. Saya, Dhoni D'Kasinoda melaporkan langsung dari tempat kejadian perkara.
Salah khilaf mohon maaf.
Wassalamualaikum wr.wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seperti Ali dan Fatimah

hai terima kasih udah mendengarkan dan sabar ya, dia gak akan kemana-mana kok, yang udah dituliskan di tinta-Nya, pasti akan ketemu, meskipun kamu sekarang keesepian, melihat teman2 udah gak sendirian, tapi kamu hebat kok, bisa menjaga cuma untuk yang halal nanti, sabar ya, tapi semesta tau, kalo kamu pengen banget diperhatiin, disayangin, dimanjain, ngeliat temen lain udah pada dapat itu, gapapa kok, bertahan aja, gak usah iri, apalagi sama pasangan yg belum halal, ohya, kamu tau kisah cinta palng romantis beberapa abad yg lalu? mereka berdua sama-sama bersabar, menahan rasa yg terus membuncah, padahal rasa itu tumbuh udah mulai kecil,

3.1.a.8.2. Blog Rangkuman Koneksi Antar materi - Modul 3.1

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,  Saya Muhammad Fajri Romadhoni, S.Kom calon guru penggerak Angkatan 8 dari SMPIT Ar Rahman Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.  Saya ucapkan terimakasih kepada Fasilitator yaitu Bapak Subiarto, M.Pd yang telah membimbing dan senantiasa memotivasi dalam setiap tahapan belajar saya dalam menempuh Pendidikan Guru Penggerak.  Saya juga ucapkan terimakasih kepada pengajar praktik Bapak Alfian Wahyuni, S.Pdi yang selalu mendampingi dan menjadi teman berbagi baik saat menempuh Pendidikan guru penggerak maupun dalam hal lain berkenaan dengan perkembangan pendidikan.  Saya juga ucapkan terimaksih kepada rekan CGP angkatan 8 yang senantiasa berkenan berbagi dan berkolaborasi dalam setiap tahapam PGP. Saya kali ini saya akan membuat rangkuman dari proses perjalanan pembelajaran saya sampai saat ini pada program guru penggerak dengan berpedoman pada pertanyaan berikut ini. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan d

Garis Misterius

Anggap saja dihadapan kita ada sebuah papan tulis, di tangan kita spidol merek ternama memaksa kita untuk menggambar sebuah garis panjang di depan. Garis tersebut memanjang mulai ujung papan sebelah kiri hingga ujung sebelah kanan. Jika diukur, menggunakan pengukur yang ada di meja, menunjukkan angka satu meter. Lagi-lagi tangan kita terpaksa membagi garis panjang tersebut menjadi tiga bagian. Bagian pertama dan ketiga hampir sama panjanganya. Namun, tangan kita membuat bagian yang kedua, yang berada di tengah lebih kecil. Bahkan sangat kecil dibanding yang lain. "Tahukah kalian?" tiba-tiba suara muncul. Reaksi kita tentu kaget. Lah, bagaimana tidak, persepsi kita pasti kalau ada suara tanpa ada sumber suara berarti itu... "Tahukah kalian?" lagi-lagi muncul. "Ehh, enggak. Enggak tahu," anggap saja kita menjawab demikian. "Garis di papan itu adalah garis waktu." "Eh. Eh,,, iya, " anggap saja kita akting gu