oke...alarm siap...sms kawan-kawan untuk dibangunkan juga sudah..
tidur deh sekarang.....
***
4.15 WITA.
Alarm pun berbunyi. Aku pun terbangun mencari-cari di mana asal suara berisik itu. Ya, dapat. Kulihat jam 4.15. Oke,,pas waktunya.
Dengan sempoyongan dan kepala sedikit berat ku ke kamar mandi. Mengambil wudhu.
setelah selesai, sedikit bingung juga apa yang musti dilakukan dulu, membangunkan kawan-kawan atau langsung ke dapur. dan akhirnya aku memutuskan untuk membangunkan kawan-kawan terlebih dahulu, siapa tau ada yang belum bangun, kan kasian..
ku miscal mereka satu persatu sampai mereka reject, tandanya
mereka sudah terbangun.
4.45 WITA.
Ya, sudah selesai semua, sekarang tinggal ke dapur. Ku lihat ricecooker, sip masih ada nasi. :). Beralih ke tudung yang ada di meja, hmm...kosong..okelah aku masak mie aja + telur, karena memang cuma itu yang aku bisa.hhe.
Ku cari mie instan ke rak-rak tempat penyimpanan di dapur. Dan akhirnya dapat. Langsung saja ku santap, eh salah , ku masak dulu mie nya.
5.00 WITA
Ya, semua sudah beres. Mie, nasi, telur. oh satu lagi, teh panas. Ku seduh teh panas, dan akhirnya semua siap. Ku siap menyantap semua nya. Pertama kuhirup teh panas tadi, "slurrrp", hmm nikmatnya...
Namun, ternyata adzan pun berkumandang.
Shock, kaget, jantungan, panik dan apalah namanya itu.. ku rasakan bercampur aduk seperti gado-gado yang biasa ku beli di dekat kampusku selagi makan siang. Panik dan bingung apa yang harus dilakukan, dan ternyata pilihannya hanya ada dua...
Pertama, jadi dengan konsekuensi tidak makan apa2 sampai magrib hanya seteguk teh, eh bukan seteguk sehirup, atau se'slurrp' teh. Kedua, ku makan semua yang ada di depanku dan ku namakan itu adalah sarapan subuh.
Aduuuuhh...semua pun terdiam. Dan aku pun dipaksakan untuk memilih secara cepat dan bijaksana seperti dalam memimpin sebuah rapat besar. Oke,,aku putuskan untuk tidak memilih di antara keduanya...
Aku memilih untuk berwudhu dan sholat. Hm..memang itu sungguh keputusan yang sangat bijak dengan tidak merugikan siapapun disitu ( emang ga ada siapa-siapa ).
Selesai sholat, aku merenung ternyata ada beberapa pelajaran yang aku dapatkan pagi ini, meskipun tidak ada dosen ataupun guru yang menerangkan di depan papan tulis, memang karena di rumah ku ini tidak ada papan tulisnya.
tidur deh sekarang.....
***
4.15 WITA.
Alarm pun berbunyi. Aku pun terbangun mencari-cari di mana asal suara berisik itu. Ya, dapat. Kulihat jam 4.15. Oke,,pas waktunya.
Dengan sempoyongan dan kepala sedikit berat ku ke kamar mandi. Mengambil wudhu.
setelah selesai, sedikit bingung juga apa yang musti dilakukan dulu, membangunkan kawan-kawan atau langsung ke dapur. dan akhirnya aku memutuskan untuk membangunkan kawan-kawan terlebih dahulu, siapa tau ada yang belum bangun, kan kasian..
ku miscal mereka satu persatu sampai mereka reject, tandanya
mereka sudah terbangun.
4.45 WITA.
Ya, sudah selesai semua, sekarang tinggal ke dapur. Ku lihat ricecooker, sip masih ada nasi. :). Beralih ke tudung yang ada di meja, hmm...kosong..okelah aku masak mie aja + telur, karena memang cuma itu yang aku bisa.hhe.
Ku cari mie instan ke rak-rak tempat penyimpanan di dapur. Dan akhirnya dapat. Langsung saja ku santap, eh salah , ku masak dulu mie nya.
5.00 WITA
Ya, semua sudah beres. Mie, nasi, telur. oh satu lagi, teh panas. Ku seduh teh panas, dan akhirnya semua siap. Ku siap menyantap semua nya. Pertama kuhirup teh panas tadi, "slurrrp", hmm nikmatnya...
Namun, ternyata adzan pun berkumandang.
Shock, kaget, jantungan, panik dan apalah namanya itu.. ku rasakan bercampur aduk seperti gado-gado yang biasa ku beli di dekat kampusku selagi makan siang. Panik dan bingung apa yang harus dilakukan, dan ternyata pilihannya hanya ada dua...
Pertama, jadi dengan konsekuensi tidak makan apa2 sampai magrib hanya seteguk teh, eh bukan seteguk sehirup, atau se'slurrp' teh. Kedua, ku makan semua yang ada di depanku dan ku namakan itu adalah sarapan subuh.
Aduuuuhh...semua pun terdiam. Dan aku pun dipaksakan untuk memilih secara cepat dan bijaksana seperti dalam memimpin sebuah rapat besar. Oke,,aku putuskan untuk tidak memilih di antara keduanya...
Aku memilih untuk berwudhu dan sholat. Hm..memang itu sungguh keputusan yang sangat bijak dengan tidak merugikan siapapun disitu ( emang ga ada siapa-siapa ).
Selesai sholat, aku merenung ternyata ada beberapa pelajaran yang aku dapatkan pagi ini, meskipun tidak ada dosen ataupun guru yang menerangkan di depan papan tulis, memang karena di rumah ku ini tidak ada papan tulisnya.
- Persiapkan semua dari malam
- Kalau bisa masak nya pas malam jadi pas paginya ga usah masak lagi
- Kalau bisa kawan-kawan mengirimkan makanan pas paginya jadi ga usah masak lagi
- Pagi nya ga usah masak lagi
- Paginya tinggal makan aja
- Berdoa
- Ambil semua pelajaran yang ada meskipun tidak ada guru, dosen, maupun papan tulis
salam blogger kak.
BalasHapussipp!!
BalasHapusmantabb blog mu..
In