Langsung ke konten utama

Evaluasi Praktikum Pemweb Bab JavaScript (29 Oktober 2013)


Saya minta maaf jika saat itu tidak bisa berbagi materi dengan maksimal. Itu karena tak dipersiapkan dengan matang. 
Sebagai permintaan maaf, saya coba memposting coding yang dipelajari kemarin.

Ini untuk coding menghitung Luas Trapesium dengan javascipt :

-------------------------------------

<html>
<head>
<title>Menghitung Luas Trapesium</title>
<style type="text/css">

#table
{
font-family:"Comic Sans MS", cursive;
border:#6F0;
background:#CCC;
padding-left:0.6cm;

}

#p
{
font-family:"Comic Sans MS", cursive;
text-shadow:#000;
}

#h2
{
font:"Palatino Linotype", "Book Antiqua", Palatino, serif;
text-shadow:#FFF;
size:;
}
</style>

<script> 
function cektidakkosong()

if(form.sisi1.value == "" || form.sisi2.value == "" || form.tinggi.value == "")

alert("data kosong, silahkan diisi");
exit; 



function hitung() 

cektidakkosong(); 
a=eval(form.sisi1.value); 
b=eval(form.sisi2.value); 
c=eval(form.tinggi.value); 
c=0.5*((a+b) *c);
form.hasil.value = c; 

</script>
</head>

<body>
<form name="form">
<table id="table" align="center">
  <tr>
    <td colspan="2"><h2 id="h2" align="left" >Menghitung <br/> Luas Trapesium</h2>
      </td>
      <td> <img src="images/trapesium.png" alt="" />
      </td>
  </tr>
  <tr>
    <td width="154">Sisi Sejajar 1</td>
    <td width="18">:</td>
    <td width="178"><input type="text" name="sisi1"></td>
  </tr>
  <tr>
    <td>Sisi Sejajar 2</td>
    <td>:</td>
    <td><input type="text" name="sisi2"></td>
  </tr>
  <tr>
    <td>Tinggi</td>
    <td>:</td>
    <td><input type="text" name="tinggi"></td>
  </tr>
  <tr>
    <td colspan="3" align="center">
      <p>
      <br/>
         <input  type="button" name="Button" value="Hitung" onClick="hitung()">
         <input type="reset" name="reset" id="button" value="Ulangi">
         <br/>
      </p></td>
  </tr>
  <tr>
    <td>Hasil</td>
    <td>:</td>
    <td><input type="text" name="hasil" value=""></td>
  </tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

--------------------------------------------------------------------------------

Mengenai pertanyaan apa fungsi "eval" yang tak terjawab, saya copikan dari sini :

Function.eval() digunakan untuk mengevaluasi apa saja yang direpresentasikan di dalam parameter expression.

Sintaks:
eval(expression)

Di mana expression adalah ekspresi valid yang akan diperlakukan sebagai kode JavaScript oleh interpreter. Jika nilai parameter expressionbukanlah string, maka itu yang akan dikembalikan. Sebagai contoh, eval(5) akan mengembalikan nilai 5. Jika nilai parameter expressionadalah string, interpreter mencoba untuk menginterpretasikan string tersebut seolah-olah adalah kode JavaScript.

Function.eval() adalah fungsi standard JavaScript 1.0+, JScript 1.0+, ECMAScript 1.0+ dan didukung Google Chrome Beta+, Firefox 1.0 (Gecko 1.7)+, Internet Explorer 3+, Netscape Navigator 2.0+, Opera 3.0+, Safari 1.0+.

Misalkan saya mempunyai variabel myString seperti ini:


var myString = "Halo!";

Jika saya mencoba menguji variabel di atas untuk banyaknya karakter di dalam tanda kutip dan tanpa melibatkan Function.eval(), maka string "(myString.length) == 5" yang akan dikembalikan:

document.write("(myString.length) == 5");

Tetapi jika saya melibatkan Function.eval() untuk mengevaluasi ekspresi "(myString.length) == 5", maka nilai boolean true yang akan dikembalikan:

document.write(eval("(myString.length) == 5"));

Nilai true dikembalikan, karena interpreter menganggap bahwa di atas adalah suatu kondisi (apakah banyaknya karakter dari variabel myStringsebanyak 5) yang harus diuji kebenarannya dan tidak menganggap di atas adalah suatu string.

Contoh-contoh berikutnya anda perlu mencoba untuk memperhatikan output dari setiap ekspresi yang melibatkan Function.eval() dan yang tidak.

Berikut interpreter menganggap ekspresi "1+1" yang melibatkan Function.eval() adalah operasi tambah-tambahan, yaitu 1 ditambah 1 dan hasilnya adalah 2:
document.write("1+1"); //"1+1" document.write(eval("1+1")); //2

Contoh di bawah ini interpreter menganggap ekspresi "myNumVar" yang melibatkan fungsi Function.eval() adalah perwakilan variabel yang harus ditampilkan nilainya:

var myNumVar = 12345; document.write("myNumVar"); //"myNumVar" document.write(eval("myNumVar")); //12345

Contoh di bawah ini interpreter menganggap ekspresi "document.write('Halo!')" yang melibatkan fungsi Function.eval()adalah perintah string 'Halo!' harus dituliskan ke halaman oleh metodewrite():

eval("document.write('Halo!')"); //"Halo!"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seperti Ali dan Fatimah

hai terima kasih udah mendengarkan dan sabar ya, dia gak akan kemana-mana kok, yang udah dituliskan di tinta-Nya, pasti akan ketemu, meskipun kamu sekarang keesepian, melihat teman2 udah gak sendirian, tapi kamu hebat kok, bisa menjaga cuma untuk yang halal nanti, sabar ya, tapi semesta tau, kalo kamu pengen banget diperhatiin, disayangin, dimanjain, ngeliat temen lain udah pada dapat itu, gapapa kok, bertahan aja, gak usah iri, apalagi sama pasangan yg belum halal, ohya, kamu tau kisah cinta palng romantis beberapa abad yg lalu? mereka berdua sama-sama bersabar, menahan rasa yg terus membuncah, padahal rasa itu tumbuh udah mulai kecil,

3.1.a.8.2. Blog Rangkuman Koneksi Antar materi - Modul 3.1

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,  Saya Muhammad Fajri Romadhoni, S.Kom calon guru penggerak Angkatan 8 dari SMPIT Ar Rahman Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.  Saya ucapkan terimakasih kepada Fasilitator yaitu Bapak Subiarto, M.Pd yang telah membimbing dan senantiasa memotivasi dalam setiap tahapan belajar saya dalam menempuh Pendidikan Guru Penggerak.  Saya juga ucapkan terimakasih kepada pengajar praktik Bapak Alfian Wahyuni, S.Pdi yang selalu mendampingi dan menjadi teman berbagi baik saat menempuh Pendidikan guru penggerak maupun dalam hal lain berkenaan dengan perkembangan pendidikan.  Saya juga ucapkan terimaksih kepada rekan CGP angkatan 8 yang senantiasa berkenan berbagi dan berkolaborasi dalam setiap tahapam PGP. Saya kali ini saya akan membuat rangkuman dari proses perjalanan pembelajaran saya sampai saat ini pada program guru penggerak dengan berpedoman pada pertanyaan berikut ini. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan d

Garis Misterius

Anggap saja dihadapan kita ada sebuah papan tulis, di tangan kita spidol merek ternama memaksa kita untuk menggambar sebuah garis panjang di depan. Garis tersebut memanjang mulai ujung papan sebelah kiri hingga ujung sebelah kanan. Jika diukur, menggunakan pengukur yang ada di meja, menunjukkan angka satu meter. Lagi-lagi tangan kita terpaksa membagi garis panjang tersebut menjadi tiga bagian. Bagian pertama dan ketiga hampir sama panjanganya. Namun, tangan kita membuat bagian yang kedua, yang berada di tengah lebih kecil. Bahkan sangat kecil dibanding yang lain. "Tahukah kalian?" tiba-tiba suara muncul. Reaksi kita tentu kaget. Lah, bagaimana tidak, persepsi kita pasti kalau ada suara tanpa ada sumber suara berarti itu... "Tahukah kalian?" lagi-lagi muncul. "Ehh, enggak. Enggak tahu," anggap saja kita menjawab demikian. "Garis di papan itu adalah garis waktu." "Eh. Eh,,, iya, " anggap saja kita akting gu