Langsung ke konten utama

Twit JIJIK

twit

Satu kata, JIJIK, buat kebijakan pemerintah mengenai pencegahan HIV/AIDS dengan membagikan kondom gratis | JIJIK !!

Menyelesaikan permasalahan dengan cara yang salah? Membagikan kondom gratis berarti melegalkan seks bebas! JIJIK...!!

Memfasilitasi kemaksiatan secara terang-terangan! Oleh pemerintah lagi, yang sejatinya pelindung umat dari segala kemaksiatan!

Nih, silahkan dinikmatin >>> Satu Kata, JIJIK http://dlvr.it/4QN6Hj

tapi ada yang belum tersampaikan disitu, tentang hilangnya Islam dalam sistem demokrasi

Keputusan / kebijakan itu tentunya sangat bertentangan dengan ISLAM, ini dikarenakan dalam demokrasi, ISLAM hanyalah sebuah pilihan

padahal kewajiban muslim berhukum / membuat keputusan sesuai hukum Allah scara gamblang disampaikan di surat Al Maidah : 44, 45, 47

Namun dalam demokrasi, hukum Allah (syari'at islam) hanya dijadikan pilihan. Mau dipake boleh gak dipake juga gak apa-apa | duhh.... -_-'

sudahlah | di penghujung twit, kita do'akan saja pemerintah pada sadar | kalo kebijakan itu sesungguhnya bakalan dibenci Allah

Semoga juga, adzab Allah karena ulah pemerintah ini tidak menimpa kita, rakyat. Kita terus berdo'a aja ya semoga Indonesia lebih baik

Bagaimana agar lebih baik? Tentu saja tak ada yang bisa membuat lebih baik, lebih mulia kecuali diterapkannya ISLAM... :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seperti Ali dan Fatimah

hai terima kasih udah mendengarkan dan sabar ya, dia gak akan kemana-mana kok, yang udah dituliskan di tinta-Nya, pasti akan ketemu, meskipun kamu sekarang keesepian, melihat teman2 udah gak sendirian, tapi kamu hebat kok, bisa menjaga cuma untuk yang halal nanti, sabar ya, tapi semesta tau, kalo kamu pengen banget diperhatiin, disayangin, dimanjain, ngeliat temen lain udah pada dapat itu, gapapa kok, bertahan aja, gak usah iri, apalagi sama pasangan yg belum halal, ohya, kamu tau kisah cinta palng romantis beberapa abad yg lalu? mereka berdua sama-sama bersabar, menahan rasa yg terus membuncah, padahal rasa itu tumbuh udah mulai kecil,

3.1.a.8.2. Blog Rangkuman Koneksi Antar materi - Modul 3.1

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,  Saya Muhammad Fajri Romadhoni, S.Kom calon guru penggerak Angkatan 8 dari SMPIT Ar Rahman Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.  Saya ucapkan terimakasih kepada Fasilitator yaitu Bapak Subiarto, M.Pd yang telah membimbing dan senantiasa memotivasi dalam setiap tahapan belajar saya dalam menempuh Pendidikan Guru Penggerak.  Saya juga ucapkan terimakasih kepada pengajar praktik Bapak Alfian Wahyuni, S.Pdi yang selalu mendampingi dan menjadi teman berbagi baik saat menempuh Pendidikan guru penggerak maupun dalam hal lain berkenaan dengan perkembangan pendidikan.  Saya juga ucapkan terimaksih kepada rekan CGP angkatan 8 yang senantiasa berkenan berbagi dan berkolaborasi dalam setiap tahapam PGP. Saya kali ini saya akan membuat rangkuman dari proses perjalanan pembelajaran saya sampai saat ini pada program guru penggerak dengan berpedoman pada pertanyaan berikut ini. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan d

Garis Misterius

Anggap saja dihadapan kita ada sebuah papan tulis, di tangan kita spidol merek ternama memaksa kita untuk menggambar sebuah garis panjang di depan. Garis tersebut memanjang mulai ujung papan sebelah kiri hingga ujung sebelah kanan. Jika diukur, menggunakan pengukur yang ada di meja, menunjukkan angka satu meter. Lagi-lagi tangan kita terpaksa membagi garis panjang tersebut menjadi tiga bagian. Bagian pertama dan ketiga hampir sama panjanganya. Namun, tangan kita membuat bagian yang kedua, yang berada di tengah lebih kecil. Bahkan sangat kecil dibanding yang lain. "Tahukah kalian?" tiba-tiba suara muncul. Reaksi kita tentu kaget. Lah, bagaimana tidak, persepsi kita pasti kalau ada suara tanpa ada sumber suara berarti itu... "Tahukah kalian?" lagi-lagi muncul. "Ehh, enggak. Enggak tahu," anggap saja kita menjawab demikian. "Garis di papan itu adalah garis waktu." "Eh. Eh,,, iya, " anggap saja kita akting gu