Langsung ke konten utama

Tanpa Topik

Sebelum malam berakhir, sebelum mata tertutup karena kelelahan, sebelum sadar berada di alam bawah, izinkan saya menulis. Entah apapun itu intinya jari ini akan terus bergoyang riang gembira menikmati tiap-tiap sentuhannya bersama keyboard yang hitam manis.

Apakah ada yang bisa dibicarakan malam ini. Entahlah, sepertinya juga kita tidak akan tau kalau saya sedang berbicara apa dan anda berbicara apa. Toh kita tidak di sediakan media penghubung suara. Jadi tidak penting memikirkan apa yang bisa kita bicarakan malam ini.

Mungkin kita ganti pertanyaannya.

Apakah ada yang bisa dituliskan malam ini. Nah, kelihatannya ini pas banget. Bagaimana apakah ada jawaban. Tentu saja tidak akan ada jawaban. Sampai saya teriak-teriak pun di depan laptop ini gak akan ada yang menjawab. Toh sekali lagi kita tidak disediakan media penghubung suara. Jadi jika anda punya usulan apa yang seharusnya menjadi topik tulisan malam ini saya tidak bisa mendengar.

Maka kita jangan buat pertanyaan. Marilah kita buat sebuah tulisan malam ini.

Hei, ternyata sudah terbuat tulisan nya. Lihat sudah ada lima paragraf di atas ini. Nanti akan menjadi enam paragraf ketika paragraf yang sedang ditulis ini berakhir. Kemudian jika ada lagi paragraf selanjutnya maka akan menjadi tujuh paragraf dalam tulisan ini. Apakah paragraf ini selesai sampai di sini saja? Ah, tentu saja tidak akan ada yang menjawabnya.

Dan inilah paragraf ketujuh dari tulisan ini. Masih saja berkutat di masalah topik apa yang bisa ditulis di malam ini. Ternyata kita menulis tanpa topik.

Sudahlah. Sekarang waktunya kasih judul.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seperti Ali dan Fatimah

hai terima kasih udah mendengarkan dan sabar ya, dia gak akan kemana-mana kok, yang udah dituliskan di tinta-Nya, pasti akan ketemu, meskipun kamu sekarang keesepian, melihat teman2 udah gak sendirian, tapi kamu hebat kok, bisa menjaga cuma untuk yang halal nanti, sabar ya, tapi semesta tau, kalo kamu pengen banget diperhatiin, disayangin, dimanjain, ngeliat temen lain udah pada dapat itu, gapapa kok, bertahan aja, gak usah iri, apalagi sama pasangan yg belum halal, ohya, kamu tau kisah cinta palng romantis beberapa abad yg lalu? mereka berdua sama-sama bersabar, menahan rasa yg terus membuncah, padahal rasa itu tumbuh udah mulai kecil,

3.1.a.8.2. Blog Rangkuman Koneksi Antar materi - Modul 3.1

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,  Saya Muhammad Fajri Romadhoni, S.Kom calon guru penggerak Angkatan 8 dari SMPIT Ar Rahman Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.  Saya ucapkan terimakasih kepada Fasilitator yaitu Bapak Subiarto, M.Pd yang telah membimbing dan senantiasa memotivasi dalam setiap tahapan belajar saya dalam menempuh Pendidikan Guru Penggerak.  Saya juga ucapkan terimakasih kepada pengajar praktik Bapak Alfian Wahyuni, S.Pdi yang selalu mendampingi dan menjadi teman berbagi baik saat menempuh Pendidikan guru penggerak maupun dalam hal lain berkenaan dengan perkembangan pendidikan.  Saya juga ucapkan terimaksih kepada rekan CGP angkatan 8 yang senantiasa berkenan berbagi dan berkolaborasi dalam setiap tahapam PGP. Saya kali ini saya akan membuat rangkuman dari proses perjalanan pembelajaran saya sampai saat ini pada program guru penggerak dengan berpedoman pada pertanyaan berikut ini. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan d

Garis Misterius

Anggap saja dihadapan kita ada sebuah papan tulis, di tangan kita spidol merek ternama memaksa kita untuk menggambar sebuah garis panjang di depan. Garis tersebut memanjang mulai ujung papan sebelah kiri hingga ujung sebelah kanan. Jika diukur, menggunakan pengukur yang ada di meja, menunjukkan angka satu meter. Lagi-lagi tangan kita terpaksa membagi garis panjang tersebut menjadi tiga bagian. Bagian pertama dan ketiga hampir sama panjanganya. Namun, tangan kita membuat bagian yang kedua, yang berada di tengah lebih kecil. Bahkan sangat kecil dibanding yang lain. "Tahukah kalian?" tiba-tiba suara muncul. Reaksi kita tentu kaget. Lah, bagaimana tidak, persepsi kita pasti kalau ada suara tanpa ada sumber suara berarti itu... "Tahukah kalian?" lagi-lagi muncul. "Ehh, enggak. Enggak tahu," anggap saja kita menjawab demikian. "Garis di papan itu adalah garis waktu." "Eh. Eh,,, iya, " anggap saja kita akting gu