Langsung ke konten utama

Sudahlah

sadBaiklah kawan, setelah beberapa hari yang lalu saya terkena hukuman karena ketiduran sehingga gak sempat nyetor, maka kemarin ketika saya sudah selesai menulis dan ingin di aplod ke blog ternyata kuota internet sudah habis dan akhirnya kena lagi hukuman kedua. Padahal hukuman pertama belum terbayar, eh sudah kena lagi yang kedua. Padahal lagi saya lo yang mencetuskan dan menggebu-gebu bikin program kayak gini, eh saya juga yang kena hukuman paling banyak. Maksudnya ini apa ya?

Sudah gitu, yang hari ini temanya aneh pula. Istri sholeha’. Apa coba maksudnya? mau menyalakan kompor supaya kebakaran? atau atau atau yang lain.

Paling-paling ya ayat-ayat yang sudah biasa keluar, misal seperti

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)…..

ada tertulis di Al-qur’an surah an-Nur ayat 26.

 

Kemudian hadits yang ini,

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Perempuan itu dinikahi karena empat hal, yaitu: harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya. Dapatkanlah wanita yang taat beragama, engkau akan berbahagia." Muttafaq Alaihi dan Imam Lima.

dan maksudnya itu kalimat pertama yang ‘perempuan dinikahi karena empat hal’ menunjukkan fakta atau kebiasaan yang ada. Sedangkan kalimat selanjutnya menunjukkan bagaimana Rasulullah sangat menekankan memilih wanita yang ta’at agamanya.

Maka kenapa harus wanita sholehah, hadits ini menjelaskan lagi,

Dari Abu Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu ‘Anhuma bahwa Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,“Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia adalah wanita solehah''(HR. Muslim: 3649,Nasai,Ibnu Majah)

Oke, sudahlah saya gak mau teruskan mengutip-ngutip hadits sembarangan. Itu cuma hadits-hadits yang populer dan sering muncul di berbagai kajian-kajian dan di beberapa buku yang saya baca.

Kalau ingin lebih tau lebih dalam bagaimana tema mengenai ‘istri sholehah’ ini, bisa membaca buku yang populer di kalangan remaja dan aktivis dakwah sekarang ini, seperti ‘Udah Putusin Aja!’, ‘Nikmatnya Pacaran Setelah Menikah’, ‘Agar Bidadari Cemburu Padamu’. Dan yang terakhir yang memang benar-benar siap untuk mencari pendamping hidup, seorang istri sholehah, ingin membangun kelauaraga samara disarankan membaca ‘Bahagianya Merayakan Cinta’ (ini menurut pengalaman teman2 saya yang sudah menikah).

Sudahlah, yang belum siap teruslah memantaskan diri, yang sudah siap disegerakan jangan ditunda-tunda lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seperti Ali dan Fatimah

hai terima kasih udah mendengarkan dan sabar ya, dia gak akan kemana-mana kok, yang udah dituliskan di tinta-Nya, pasti akan ketemu, meskipun kamu sekarang keesepian, melihat teman2 udah gak sendirian, tapi kamu hebat kok, bisa menjaga cuma untuk yang halal nanti, sabar ya, tapi semesta tau, kalo kamu pengen banget diperhatiin, disayangin, dimanjain, ngeliat temen lain udah pada dapat itu, gapapa kok, bertahan aja, gak usah iri, apalagi sama pasangan yg belum halal, ohya, kamu tau kisah cinta palng romantis beberapa abad yg lalu? mereka berdua sama-sama bersabar, menahan rasa yg terus membuncah, padahal rasa itu tumbuh udah mulai kecil,

3.1.a.8.2. Blog Rangkuman Koneksi Antar materi - Modul 3.1

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,  Saya Muhammad Fajri Romadhoni, S.Kom calon guru penggerak Angkatan 8 dari SMPIT Ar Rahman Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.  Saya ucapkan terimakasih kepada Fasilitator yaitu Bapak Subiarto, M.Pd yang telah membimbing dan senantiasa memotivasi dalam setiap tahapan belajar saya dalam menempuh Pendidikan Guru Penggerak.  Saya juga ucapkan terimakasih kepada pengajar praktik Bapak Alfian Wahyuni, S.Pdi yang selalu mendampingi dan menjadi teman berbagi baik saat menempuh Pendidikan guru penggerak maupun dalam hal lain berkenaan dengan perkembangan pendidikan.  Saya juga ucapkan terimaksih kepada rekan CGP angkatan 8 yang senantiasa berkenan berbagi dan berkolaborasi dalam setiap tahapam PGP. Saya kali ini saya akan membuat rangkuman dari proses perjalanan pembelajaran saya sampai saat ini pada program guru penggerak dengan berpedoman pada pertanyaan berikut ini. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan d

Garis Misterius

Anggap saja dihadapan kita ada sebuah papan tulis, di tangan kita spidol merek ternama memaksa kita untuk menggambar sebuah garis panjang di depan. Garis tersebut memanjang mulai ujung papan sebelah kiri hingga ujung sebelah kanan. Jika diukur, menggunakan pengukur yang ada di meja, menunjukkan angka satu meter. Lagi-lagi tangan kita terpaksa membagi garis panjang tersebut menjadi tiga bagian. Bagian pertama dan ketiga hampir sama panjanganya. Namun, tangan kita membuat bagian yang kedua, yang berada di tengah lebih kecil. Bahkan sangat kecil dibanding yang lain. "Tahukah kalian?" tiba-tiba suara muncul. Reaksi kita tentu kaget. Lah, bagaimana tidak, persepsi kita pasti kalau ada suara tanpa ada sumber suara berarti itu... "Tahukah kalian?" lagi-lagi muncul. "Ehh, enggak. Enggak tahu," anggap saja kita menjawab demikian. "Garis di papan itu adalah garis waktu." "Eh. Eh,,, iya, " anggap saja kita akting gu